Faktor Unsafe Behavior/Unsafe Action
Unsafe Behavior/unsafe action
berasal dari faktor pelaku pekerjaan, bisa itu oleh tenaga kerja, pengurus
maupun pengawas, atau dari siapapun yang terlibat dalam suatu proses
pekerjaan/kegiatan usaha di suatu tempat kerja. Terdapat beberapa faktor
penyebab “unsafe behavior (unsafe action)”, diantaranya :
1.
Kurangnya pengetahuan dan keterampilan
Dalam hal ini faktor dari Sumber Daya
Manusia yang terlibat, lebih spesifiknya yaitu orang yang disuruh untuk
melakukan suatu pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan pengetahuan dan atau
keterampilan yang dimilikinya.
2.
Keterbatasan fisik pelakunya (bisa juga
disebabkan/diistilahkan dengan “Cacat Fisik”)
Sebagai contoh : seseorang pekerja yang
mengalami buta warna akan mengalami kendala bila berhadapan dengan
“awareness/rambu-rambu” terhadap suatu bahaya. Dimana rambu-rambu sangat
identik dengan warna. Warna tertentu digunakan untuk membedakan suatu kondisi
serta penanganan yang berbeda pula.
3.
Keletihan dan Kelesuan
Faktor beban pekerjaan serta tuntutan hasil
produksi sering menjadi faktor utama seorang pekerja untuk bekerja over time
maupun melebihi batas kemampuan fisiknya sehingga seseorang pekerja tersebut
kurang istirahat. Faktor penyebab lain bisa juga karena mengalami problem dalam
rumah tangganya atau karena kebiasaan buruk seperti minum minuman beralkohol,
dsb.
4.
Sikap dan tingkah laku
Dari ketiga faktor penyebab unsafe
behavior/unsafe action diatas, faktor sikap dan tingkah laku merupakan
penyumbang terbesar serta yang paling sulit dikendalikan. Hal ini karena
berhubungan langsung dengan “habit” atau boleh dibilang disebabkan oleh faktor
budaya dari seorang pekerja. Jika seseorang sudah terbiasa bekerja ceroboh,
sembrono, tidak mengikuti instruksi, merasa sudah bisa, mengabaikan untuk
menggunakan PPE/APD (Alat Pelindung Diri) akan sangat sulit untuk diingatkan,
kecuali dengan pendekatan persuasif sehingga orang tersebut akan mulai
menyadarinya.
Dari acuan tersebut di atas bahwa unsafe behavior adalah penyumbang terbesar terjadinya kecelakaan kerja, nah bagaimanakah cara mengurangi unsafe behavior? Baca selengkapnya di Cara Mengurangi Unsafe Behavior.
0 comments :